Teks Deskripsi : TARI REOG PONOROGO
TARI REOG PONOROGO
Definisi umum :
Tari Reog
merupakan salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur
bagian barat-laut,tepatnya kota Ponorogo
yang dianggap sebagai kota asal tarian ini.Seni Reog Ponorogo terdiri dari
beberapa rangkaian 2 sampai 3 tarian pembukaan. Tarian pertama biasanya
dibawakan oleh 6-8 pria gagah berani dengan pakaian serba hitam, dengan muka
dipoles warna merah. Para penari ini menggambarkan sosok singa yang pemberani.
Berikutnya adalah tarian yang dibawakan oleh 6-8 gadis yang menaiki kuda. Pada
reog tradisional, penari ini biasanya diperankan oleh penari laki-laki yang
berpakaian wanita. Tarian ini dinamakan tari jaran kepang atau jathilan.
Deskripsi bagian :
Dalam pertunjukan Reog biasanya ditampilkan "Singa
barong",Bagian-bagian Singa Barong antara lain; Kepala Harimau (caplokan),
terbuat dari kerangka kayu, bambu, rotan ditutup dengan kulit Harimau Gembong.
Dadak merak, kerangka terbuat dari bambu dan rotan sebagai tempat menata bulu merak
untuk menggambarkan seekor merak sedang mengembangkan bulunya dan menggigit
untaian manik - manik (tasbih). Krakap terbuat dari kain beludru warna hitam
disulam dengan monte, merupakan aksesoris dan tempat menuliskan identitas group
reog. Dadak merak ini berukuran panjang sekitar 2,25 meter, lebar sekitar 2,30
meter, dan beratnya hampir 50 kilogram.
Selain
Singa Barong,tokoh tokoh dalam tari reog di antaranya, Jathilan yaitu tarian
yang menggambarkan ketangkasan prajurit berkuda yang sedang berlatih di atas
kuda.Ada juga Warok, yaitu orang yang mempunyai tekad suci, memberikan tuntunan
dan perlindungan tanpa pamrih,Raja Kelono yaitu seorang raja sakti mandraguna
yang memiliki pusaka andalan berupa Cemeti yang sangat ampuh dengan sebutan
Kyai Pecut Samandiman,Bujang Ganong (Ganongan) atau Patih Pujangga Anom yaitu
salah satu tokoh yang enerjik, kocak sekaligus mempunyai
keahlian dalam seni bela diri sehingga di setiap penampilannya senantiasa di
tunggu - tunggu oleh penonton khususnya anak - anak. Bujang Ganong
menggambarkan sosok seorang Patih Muda yang cekatan, berkemauan keras, cerdik,
jenaka dan sakti.
Reog modern biasanya untuk dipentaskan dalam beberapa
peristiwa seperti pernikahan, khitanan dan hari-hari besar Nasional. Jika
tarian daerah bisa dilestarikan maka akan memperkaya budaya bangsa Indonesia
dan juga bisa untuk mengisi karnaval karnaval daerah agar masyarakat semakin
mengenal budaya Indonesia khususnya tarian daerah.
Komentar
Posting Komentar