Contoh Teks Eksemplum : Kisah Saudagar Kaya


Teks Eksemplum
Kisah Saudagar Kaya

Ø  Orientasi

Alkisah hiduplah seorang saudagar kaya. Segala yang dingiinkan dapat dimilikinya Namun, saudagar itu tak pernah merasa bahagia, dia selalu bermuram dan merasa hambar dalam menjalani hidupnya. Dia berpikir dan melihat daftar kekayaannya. Ia menginginkan satu rumah mewah dan kendaraan pribadi untuk memudahkannya dalam bekerja.

Ø  Insiden

Keesokan harinya, dia memerintah tangan kanannya untuk membelikan rumah mewah di kota lain dan membelikan mobil termahal di negaranya. Tak sampai satu minggu, kedua keinginannya terpenuhi. Saudara itu merasa sangat bahagia. Namun, minggu selanjutnya, hati saudagar kembali risau. Akhirnya, saudagar itu memutuskan untuk menenangkan diri dengan berlibur ke negara lain.

Dua bulan berlalu, dia kembali pulang dengan kesedihan. Ia tak menemukan kebahagiaan di negara yang dikunjungi. Saudagar merasa kekayaannyalah yang telah membuatnya bosan dan tidak bahagia. Akhirnya, dia memutuskan untuk menjadi orang biasa dengan meninggalkan keluarganya dan tinggal seorang diri di kota terpencil. Akan tetapi, ia menemui banyak kesulitan. Hal itu menambah rasa sedih dan risau di hatinya. Ia memutuskan untuk kembali pulang dan bertemu keluarganya. Dalam perjalanan pulang, dia bertemu seorang pedagang asongan di pinggir jalan yang tersenyum riang. Dia mendekati pedagang itu dan mengajaknya bertukar pendapat.

Saudagar bertanya, apakah laba dari berdagang pedagang asongan itu sukup besar hingga pedagang itu tersenyum senang. Namun, pedagang asongan tidak menjawab pertanyaan saudagar. Ia hanya tersenyum tanpa berkata apa-apa. Sikap pedagang itu benar-benar membuat saudagar semakin heran dan mengulang pertanyaannya.

Pedagang asongan itu menjelaskan bahwa letak kebahagiaan sesungguhnya bukan pada materi saja, harta yang berlimpah atau terbatas tak selamanya membuat kita bahagia. Semua yang kita miliki tak berarti karena letak kebahagiaan terletak pada diri kita sendiri yakni melalui rasa syukur. Tanpa rasa syukur semua yang kita miliki tak akan pernah membuat kita bahagia karena kita tak akan pernah puas dengan apa yang sudah kita miliki. Sekarang saudagar itu sudah mengerti bagaimana cara untuk bahagia.
           
Ø  Interpretasi

Hikmahnya kita tak akan pernah merasa bahagia tanpa ada rasa syukur. Karena dengan rasa itu seperti apapun kondisi yang sedang kita jalani tak akan pernah membuat kita bersedih dan merasa risau. Oleh karena itu, sebagai manusia hendaknya kita menanamkan rasa syukur dalam diri kita dalam segala situasi
dan kondisi.

Komentar

Postingan Populer