Teks Cerita
Pendek
“Belalang dan Semut”
Orientasi
Pada siang
hari di akhir musim gugur, satu keluarga semut sedang beristirahat setelah
bekerja keras sepanjang musim panas. Semut-semut itu
mengumpulkan makanan, mengeringkan butiran-butiran gandum, mengumpulkannya di
suatu tempat selama musim panas.
Komlikasi
Saat itu, seekor belalang yang kelaparan, dengan sebuah biola di tangannya,
datang dan memohon dengan sangat agar keluarga semut itu memberikan sedikit makan
untuk dirinya. “Tidakkah kamu telah mengumpulkan dan menyiapkan
makanan untuk musim dingin yang akan datang ini?” “Saya tidak mempunyai waktu untuk
mengumpulkan makanan,” keluh sang Belalang.“Apa!” teriak ketua
semut dengan terkejut. Selama ini apa saja yang kamu lakukan
sepanjang musim panas?”“Saya sangat sibuk membuat lagu, dan
sebelum saya sadari, musim panas pun telah berlalu.” “Membuat
lagu katamu ya?” kata sang semut. Semut tersebut kemudian
mengangkat bahunya karena merasa gusar . “Baiklah,
sekarang setelah lagu tersebut telah kamu selesaikan pada musim panas, saatnya
kamu menari!” Kemudian semut-semut tersebut membalikkan badan
dan melanjutkan pekerjaan mereka tanpa memedulikan sang belalang lagi. Belalang pun pergi dari tempat semut yang sibuk bekerja mengumpulkan
makanan.
Resolusi
Belalang itu merenungi hidupnya yang hanya mementingkan keinginannya
menciptakan lagu. Belalang sadar bahwa hidup tidak hanya
mementingkan keinginannya saja tanpa menyiapkan bekal dirinya untuk hidup.
Ada saatnya untuk bekerja dan ada saatnya untuk bermain. Belalang
kemudian mencoba mencari makanan untuk disimpan di musim dingin.
Komentar
Posting Komentar